Pantai Anaiwoi-Kampung Bajo Kolaka Akan Dibangun, Habiskan Rp 11,4 Miliar

Kampung Bajo - Anaiwoi

METAIDE--Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tengah melelang proyek Pembangunan Pengaman Pantai Kawasan Anaiwoi-Kampung Bajo di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Berdasarkan informasi dari laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PU, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 11,4 miliar untuk proyek ini.

Proyek ini menjadi tanggung jawab SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Sulawesi IV Provinsi Sulawesi Tenggara, PPK Sungai dan Pantai II, Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA).

Perusahaan jasa konstruksi dapat melakukan pendaftaran untuk menggarap proyek ini sampai dengan batas akhir masa pendaftaran pada 30 Januari 2025.

Sampai artikel ini ditulis, sudah ada 150 perserta atau perusahaan jasa konstruksi yang mendaftar lelang. Ada pun berdasarkan uraian singkat pekerjaan, pengaman pantai yang akan dibangun memiliki panjang 200 meter.

Pengaman pantai dibutuhkan karena pesisir Pantai Anaiwoi-Kampung Bajo mengalami permasalahan kerusakan pantai.

Dijelaskan bahwa kerusakan pantai dan muara dapat diakibatkan oleh kegiatan penambangan pasir dan batu karang, penebangan hutan bakau, penutupan daerah pantai, pembuatan tambak yang menghabiskan area hutan bakau, pembangunan konstruksi yang tidak berwawasan lingkungan, pembangunan kawasan pemukiman yang terlalu dekat dengan pantai, hingga pengembangan daerah pantai yang tidak sesuai dengan potensi dan daya dukung.

"Apabila hal ini tidak segera ditangani, maka dikhawatirkan akan merusak daerah permukiman penduduk, fasilitas umum serta bangunan penting lainnya," bunyi dokumen uraian singkat. (ref/Kompas)

Kampung Bajo Anaiwoi

Kampung Bajo Anaiwoi yang baru diresmikan pemerintah bisa menjadi salah satu rekomendasi tempat wisata di Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Wisata Kampung Bajo Anaiwoi terletak di Kelurahan Anaiwoi, Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sultra.

Lokasinya berjarak 50 kilometer dari ibu kota Kabupaten Kolaka atau sekitar satu jam perjalanan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Tempat ini menyuguhkan pemandangan alam yang indah dan kuliner khas Kampung Bajo, tapi sayangnya saat ini kuliner khasnya telah habis.

Salah satu warga Kampung Bajo Anaiwoi, Kasma mengatakan kuliner khas Kampung Bajo Anaiwoi sementara kosong.

"Kuliner khasnya beberapa hari ini habis dan belum diproduksi karena musim hujan," ucapnya, Minggu (14/1/2024).

"Biasanya akan menawarkan biota laut yang fresh untuk menjadi kuliner khasnya, saat ini hanya dapat menikmati keindahan dan perkenalan dari warga Bajo Anaiwoi," tambahnya.

Tempat ini menyuguhkan pemandangan alam yang indah dan kuliner khas Kampung Bajo, tapi sayangnya saat ini kuliner khasnya telah habis.

Salah satu warga Kampung Bajo Anaiwoi, Kasma mengatakan kuliner khas Kampung Bajo Anaiwoi sementara kosong. "Biasanya akan menawarkan biota laut yang fresh untuk menjadi kuliner khasnya, saat ini hanya dapat menikmati keindahan dan perkenalan dari warga Bajo Anaiwoi," tambahnya.

Kampung Bajoe Anaiwoi ini gratis untuk dikunjungi oleh umum, tak susah pula menemukannya sebab hanya berjarak sekitar 4 Km dari  Bandara Sangia Nibandera Kolaka. (Rul)

Posting Komentar

0 Komentar