METAIDE----Ibarat kata, tak ada yang tak bisa dijadikan tempat wisata di Indonesia. Hal ini dikarenakan bentang alam yang begitu elok begitu rupa. Mengunjungi wisata sulfur di Kolaka Sulawesi Tenggara mungkin bisa menjadi salah rujukan melancong kita selanjutnya.
Hamparan sulfur seluas hampir satu hektar ini terbentuk secara alami. Lantaran saking luasnya, hamparan sulfur ini nampak seperti padang tandus bermotif abstrak. Wisata sulfur ini berlokasi di Desa Lakuya, Kecamatan Samaturu, Kota Kolaka-Sulawesi Tenggara.
Jika ingi ke sana, kita bisa mengaksesnya dari banyak titik. Titik pertama bisa lewat darat yang melintasi perkampungan dan kebun warga serta melintasi sejumlah bukit dan lembah. Kalau lewat darat kendaraan roda dua dan mobil jenis off-road bisa menjangkau lokasi tersebut.
“Jarak tempuh kalau lewat darat bisa sampai dua jam. Tetapi selama perjalanan itu memang eksotis sekali. Banyak hal yang bisa kita jumpai,” kata Hastu, salah seorang aktivis Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Sembilan Belas November Kolaka, yang memang sering berkunjung ke lokasi tersebut.
Wilayah ini memang sudah ditemukan beberapa tahun silam. Namun menjadi obyek wisata pesona sulfur sekitar dua bulan lalu. Memang, akses menjangkau tempat ini sudah semakin mudah ketimbang beberapa tahun lalu.
Selain jalur darat tadi, ada juga jalur sungai yang jarak tempuhnya sekitar satu jam. “Kalau lewat sungai kita pakai perahu motor dengan cara melawan arus sungai. Ini juga memacu adrenalin wisatawan. Biasanya kalau ada yang berkunjung tidak membawa kendaraan pasti lewat sungai,” kata Muja, warga Desa Lakuya.
Setibanya di sana pengunjung punya banyak pilihan untuk menikmati keindahan sulfur yang berbagai bentuk.
Yang juga menyenangkan, kita bisa berendam di sungai yang airnya bercampur dengan air panas yang keluar dari perut bumi. Tak jauh dari sini juga terdapat air terjun setinggi kurang lebih 25 meter. Ada juga beberapa goa yang membentuk vertikal dan horizontal.
Jadi pengunjung bisa memilih obyek apa yang menarik di lokasi wisata sulfur di Kota Kolaka ini. Anda yang berasal dari luar Kota Kolaka tidak usah ragu. Kini sejumlah akses bisa ditempuh dari mana pun.
Jika berminat bisa menggunakan jalur udara dari daerah asal masing-masing ke Bandara Sangia Nibandera yang ada di Kolaka. Jalur laut bisa menggunakan rute kapal feri dan kapal cepat dari pelabuhan Bajoe serta Siwa di Sulawesi Selatan dengan tujuan pelabuhan Kolaka.
Sementara jalur darat terbuka dua akses dari poros lintas provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah.
Belerang atau sulfur adalah unsur non-logam yang bentuk aslinya adalah zat padat kristalin kuning. Secara alami, belerang dapat ditemukan sebagai unsur murni atau mineral pada gunung berapi. Belerang merupakan sumber daya yang banyak dimanfaatkan oleh manusia sebagai bahan baku asam sulfat.
Selain itu, belerang umum digunakan dalam korek api, bubuk mesiu, insektisida, fungisida, dan sebagainya. Belerang yang murni tidak berbau. Bau yang muncul sebenarnya berasal dari banyaknya senyawa yang terkandung dalam belerang.
Belerang dan sulfat tidak beracun, tetapi karbon disulfida, hidrogen sulfida, dan sulfur dioksida semuanya beracun. Terlebih lagi, hidrogen sulfida yang sangat berbahaya, sehingga dapat menyebabkan kematian. Sulfur dioksida dihasilkan ketika batu bara dan minyak yang tidak dimurnikan dibakar.
Di atmosfer, sulfur dioksida dapat menyebabkan hujan asam. Jika dibiarkan, hal ini akan menyebabkan banyak makhluk hidup yang mati karena sebagian garam aluminium beracun larut, sehingga terambil oleh makhluk hidup.
Di balik baunya yang menyengat, manfaat belerang untuk kesehatan tubuh ternyata tidak main-main. Bahkan, mineral yang satu ini sudah sejak lama digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Belerang merupakan unsur kimia yang banyak ditemukan di gunung berapi.Beli vitamin dan suplemen
Mineral yang dikenal dengan sebutan sulfur ini kerap digunakan sebagai bahan pembuatan pupuk sulfat dan fosfat untuk menunjang pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu, belerang banyak dimanfaatkan dalam sektor pertanian. Namun, tidak hanya bidang pertanian, belerang juga memberikan manfaat yang tidak sedikit dalam bidang kesehatan.
Manfaat dan Kegunaan Belerang
Faktanya, ada beragam kegunaan belerang untuk kesehatan, berikut ini adalah beberapa kegunaan belerang bagi kesehatan yang perlu Grameds ketahui:
1. Mengatasi Masalah Kulit
Belerang adalah unsur kimia yang memiliki bau menyengat dan biasanya ditemukan di gunung berapi. Mineral ini disebut juga dengan sulfur yang dapat diolah menjadi bubuk putih. Pada sulfur murni juga ditemukan beberapa kandungan seperti garam Epsom dan gipsum. Sulfur dapat diolah menjadi senyawa seperti asam sulfat, sulfida, dan sulfat yang berguna untuk sampo dan pupuk.
Kulit adalah bagian terluar dari tubuh, sehingga rentan untuk mengalami gangguan atau masalah. Nah, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi berbagai masalah pada kulit, salah satunya adalah dengan menggunakan belerang.
Namun, masih banyak orang yang mempertanyakan keampuhan dari belerang untuk kulit. Dalam dunia farmasi, belerang sudah lama digunakan untuk mengatasi beberapa masalah kulit seperti kutil, rosacea, dan dermatitis seboroik.
Belerang juga berperan sebagai zat keratolitik yang dapat mengelupas sel kulit mati. Fungsi belerang lainnya adalah untuk membunuh bakteri, jamur, dan parasit penyebab penyakit kudis.
Faktanya, belerang memiliki banyak kandungan yang bermanfaat bagi tubuh, terutama kulit, saat diaplikasikan. Hal ini karena belerang terkenal dengan sifat anti-bakteri dan anti-inflamasinya. Saat digunakan untuk perawatan kulit, sulfur bekerja untuk menyerap minyak berlebih yang dapat menjadi penyebab jerawat dengan mengeringkan permukaan kulit dan membuka pori-pori tersumbat.
Selain dengan cara mengangkat sel kulit mati, belerang juga bisa mengatasi jerawat dengan cara mengatasi penyumbatan pada pori-pori kulit. Penelitian juga menunjukkan bahwa belerang diketahui bermanfaat untuk mengobati psoriasis, meski hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut. Penggunaan produk berbahan belerang untuk pemakaian luar sebaiknya disertai dengan resep dokter.
Jika ingin menggunakan produk belerang yang dijual bebas, pastikan untuk membaca label dan petunjuk pemakaian dengan saksama.
Selain itu, selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah menggunakan produk berbahan belerang. Produk untuk pemakaian luar berbentuk krim atau lotion, tidak boleh dioleskan pada kulit pecah-pecah karena justru bisa memperburuk kondisi yang dialami.
Begitu juga dengan beberapa bagian tubuh lain, seperti kelopak mata, bibir, hidung, dan mulut. Jika terdapat ruam atau tanda-tanda alergi lainnya setelah memakai produk berbahan dasar belerang, segera hentikan pemakaian dan periksakan diri ke dokter.
Untuk lebih jelasnya, berikut manfaat belerang pada kulit yaitu:
a. Membersihkan Pori-pori
Belerang adalah mineral alami yang ditemukan pada mata air panas, tanah liat, dan abu vulkanik. Salah satu manfaat dari mineral ini adalah ampuh untuk menghilangkan bakteri yang efektif untuk atasi kulit berjerawat.
Belerang dapat membunuh bakteri dan mengeluarkan minyak, sekaligus mengurangi penumpukan pada pori-pori dan membuatnya lebih kecil. Mineral alami berbau menyengat ini mampu membunuh bakteri yang menyumbat dan mengiritasi pori-pori kulit.
b. Pengelupasan Kulit
Sifat keratolitik pada belerang mampu menimbulkan pengelupasan ringan pada lapisan atas kulit. Hal ini dapat membantu tubuh membersihkan sel-sel kulit mati yang dapat membuat pori-pori tersumbat, berjerawat, tekstur tidak rata, dan kusam.
Anda dapat mengoleskan produk kecantikan dengan kandungan sulfur agar memiliki kulit yang lebih sehat dan cantik.
c. Mengatasi Jerawat
Beberapa produk topikal untuk jerawat mengandung benzoil peroksida yang mungkin terlalu keras pada seseorang dengan kulit sensitif. Hal ini mampu menyebabkan iritasi dan pengelupasan parah, hingga reaksi alergi.
Alternatifnya adalah menggunakan sulfur yang lebih lembut dalam menghilangkan noda. Hal ini mampu mengurangi jerawat dengan mengatasi bakteri baru dan penyebarannya. Kotoran dan minyak berlebih dapat menyebabkan jerawat. Beberapa produk anti jerawat biasanya mengandung sulfur.
Belerang mampu mengurangi penumpukan minyak berlebih yang bisa menyumbat pori-pori. Biasanya belerang terdapat pada produk kosmetik untuk jerawat ringan. Sulfur juga dianggap lebih ringan dibanding benzoil peroksida untuk mengobati jerawat. Benzoil peroksida cenderung menimbulkan reaksi alergi, iritasi, atau kulit terkelupas.
d. Mengangkat Sel Kulit Mati
Eksfoliasi adalah teknik yang membantu pengelupasan sel-sel kulit mati. Biasanya, eksfoliasi menggunakan scrub garam atau gula atau produk eksfoliator yang mengandung BHA (Beta Hydroxy Acid atau asam salisilat).
Selain digunakan pada produk anti jerawat, belerang juga digunakan sebagai bahan untuk eksfoliasi. Sulfur bersifat keratolitik yaitu dapat mengupas lapisan kulit luar sehingga cocok digunakan untuk mengangkat sel-sel kulit mati.
Seorang juru bicara untuk merek perawatan kulit mewah Gazelle menambahkan bahwa belerang digunakan dalam banyak masker wajah dan dapat digunakan untuk membantu mengontrol dermatitis.
e. Mencegah Penuaan Kulit
Untuk menjaga kekenyalan kulit, kebutuhan kolagen harus tercukupi. Sayangnya, semakin bertambah usia, produksi kolagen jadi berkurang dan kulit jadi kering, kendur, dan juga mulai berkerut.
Apalagi jika kulit terus terpapar polusi dan juga sinar matahari, kulit akan menua lebih cepat. Penuaan dapat dicegah atau diperlambat dengan produk anti aging alias peremajaan. Nah, belerang sering ditambahkan pada produk-produk peremajaan tersebut. (**)
dari berbagai sumber
0 Komentar